Saturday, June 1, 2013

Tips Menjaga Kelembutan Bibir Secara Alami


Memiliki bibir lembut secara alami menjadi idaman setiap wanita. Berbagai cara pun dilakukan agar bibir tidak pecah-pecah, salah satunya yaitu dengan memakai lip gloss. Tapi akan lebih baik bila Anda menjaga kelembutan bibir secara alami. Lantas, bagaimana caranya? Simak tipsnya di sini, seperti dirangkum dari Mag for Women.

1. Mentega & Susu Krim
Anda bisa melembabkan bibir dengan mengoleskan mentega dan susu krim secara teratur. Setelah dioleskan pada bibir, diamkan sejenak selama satu jam. Lalu bilaslah.

2. Jus Delima & Jus Bit
Jika warna bibir Anda tampak gelap, sebaiknya aplikasikan jus delima yang dicampur dengan jus bit pada bibir Anda. Masing-masing satu setengah sendok teh. Lakukan cara ini secara teratur agar warna bibir juga semakin cerah.

3. Vitamin A dan B
Perawatan dari luar saja memang tidak cukup. Butuh asupan vitamin A & B, serta makanan bergizi agar bibir lebih sehat dan lembut.

4. Gunakan Gula & Garam
Bibir bisa menjadi lebih lembut setelah proses pengelupasan atau merontokkan sel-sel kulit mati. Caranya yaitu gosokkanlah gula dan garam pada bibir. Apabila Anda merasa kurang nyaman, gunakanlah minyak zaitun sebagai alternatif.

5. Lip Balm
Penggunaan lip gloss dan lipstick hanya akan membuat bibir menjadi semakin kasar. Jadi sebaiknya gunakanlah lip balm yang fungsinya memang membuat bibir menjadi lebih lembut.


http://wolipop.detik.com/read/2013/06/02/100027/2262411/234/tips-menjaga-kelembutan-bibir-secara-alami

Awas Pelecehan Seksual ! Ini Cara Melindungi Diri bagi Para Wanita


Pemerkosaan brutal di dalam bus yang menewaskan seorang mahasiswi India di New Delhi beberapa waktu lalu, semakin membuka mata dunia bahwa kekerasan pada perempuan bisa terjadi di manapun dan kapan saja. Tidak hanya di India, tindak kekerasan dan pelecehan seksual juga kerap menjadi teror bagi wanita di negara-negara lain, termasuk Indonesia.

Sudah beberapa kali kita mendengar kasus pemerkosaan yang terjadi di angkot. Belum lagi pelecehan seksual di bus hingga perampokan di dalam taksi. Bahkan pemerkosaan yang dilakukan kekasih sendiri. Oleh karena itu, sangat penting bagi wanita untuk bisa melindungi dirinya, terutama saat sedang bepergian sendirian.

"Pelecehan seksual adalah hal yang menjijikan dan orang yang mengalaminya jelas bisa menderita trauma. Dia harus selalu waspada dan menyiapkan diri untuk menghadapi insiden itu dengan lebih sadar keadaan sekitar," ujar Dr. Jitendra Nagpal, psikiater dari Moolchand Medcity, New Delhi.

Memiliki dasar bela diri bisa sangat menguntungkan bagi wanita untuk menjaga diri. Tapi bila tidak, berikut ini beberapa hal yang sebaiknya Anda lakukan untuk menghadapi dan mencegah perilaku kekerasan seksual, seperti dikutip dari Health Me Up.

1. Tarik Perhatian Orang Sekitar
Ketika mengalami pelecehan seksual di ruang publik dengan banyak orang, jangan ragu untuk berteriak dan mengambil perhatian orang sekitar. Dalam kasus ini, bertindak agresif sangat disarankan. Tindakan ini membuat si pelaku enggan meneruskan perbuatan tak senonohnya. Bila memungkinkan, laporkan kepada petugas keamanan atau polisi.

2. Waspada Akan Bahaya
Berhati-hatilah dengan keadaan sekitar dan waspada terhadap gerak-gerik orang di dekat Anda. Jika Anda memergoki seseorang yang selalu melihat ke arah Anda, memperhatikan gerak-gerik, atau melihat orang sering menengok ke arah Anda, perilaku ini harus diwaspadai. Pindahlah tempat duduk di dekat supir atau segera turun dari bus ketika melewati jalanan yang ramai.

3. Setting Nomor Telepon Darurat
Ponsel biasanya memiliki fitur yang memungkinkan kita bisa menghubungi nomor telepon tertentu hanya dengan sekali tekan. Aturlah nomor-nomor telepon penting seperti polisi, nomor panggilan darurat dan anggota keluarga di tombol-tombol yang strategis (misalnya sangka 1, tombol menu, call, dan sebagainya). Saat situasi sudah tak terkontrol, hubungilah nomor tersebut dan minta pertolongan.

4. Dengarkan Naluri Anda
Jaga insting Anda untuk selalu waspada. Dengarkan naluri, apakah orang asing yang berusaha dekat dan mengobrol dengan Anda punya niat jahat atau tidak. Bila orang tersebut membuat Anda tidak nyaman, atau situasi tiba-tiba berubah dari sok kenal sok dekat menjadi terlalu berlebihan, pergilah dari situ secepatnya. Ingat, jangan pernah berargumen dengan orang yang tak dikenal, bersikap terlalu ramah atau sopan karena itu bisa menjadi celah orang tersebut untuk berbuat jahat pada Anda.

5. Tempat Ramai Selalu Lebih Aman dari Daerah Sepi
Sebisa mungkin hindari tempat-tempat yang jauh dari keramaian saat menjelang larut malam. Usahakan tidak berjalan sendirian, terutama di tempat gelap. Akan lebih aman jika Anda menuju ke arah tempat yang ramai dan familiar. Sebab itu bisa memperkecil kemungkinan Anda jadi target kejahatan. Selain itu dengan berada di keramaian Anda juga jadi lebih mudah meminta bantuan ketika terdesak.

6. Persenjatai Diri

Untuk keamanan, selalu bawa barang-barang yang bisa digunakan untuk membela diri. Misalnya pisau lipat, semprotan cabai atau merica, alat kejut listrik atau pemantik api.