TUGAS 1
Ceritakan kasus yang pernah terjadi di Indonesia
atau yang pernah anda alami di masyarakat tentang timbulnya rasa berprasangka
atau diskriminasi terhadap suatu individu/kelompok/suatu golongan tertentu,
berdasarkan :
-
Berlatar belakang sejarah
-
Dilatar belakangi oleh perkembangan Sosio-Kultural dan
Situsional
-
Bersumber dari faktor kepribadian
-
Berlatar belakang dari perbedaan
keyakinan, kepercayaan dan agama
Serta bagaimana usaha untuk mengurangi perasaan
tersebut
-
Perbaikan kondisi sosial ekonom
-
Perluasan kesempatan belajar
-
Sikap terbuka dan sikap lapang
Prasangka menunjukkan pada aspek sikap sedangkan
diskriminasi pada tindakan. Menurut Morgan (1966) sikap adalah kecenderungan
untuk merespon baik secara positif atau negarif terhadap orang, obyek atau situasi.
Sikap seseorang baru diketahui setelah ia bertindak atau beringkah laku. Oleh
karena itu bisa saja bahwa sikap bertentangan dengan tingkah laku atau
tindakan. Jadi prasangka merupakan kecenderungan yang tidak nampak, dan sebagai
tindak lanjutnya timbul tindakan, aksi yang sifatnya realistis. Dengan demikian
diskriminatif merupakan tindakan yang realistis, sedangkan prasangka tidak
realistis dan hanya diketahui oleh diri individu masing-masing.
Prasangka berakar dari beberapa sumber yang berbeda. Salah satu contohnya adalah konflik langsung antar kelompok-situasi dimana kelompok sosial yang bersaing untuk memperoleh sumber daya yang terbatas. Akar yang kedua adalah pengalaman awal dan proses pembelajaran sosial yang terlibat di dalamnya. Prasangka juga berasal dari kecenderungan kita untuk membagi dunia menjadi "kita" dan "mereka " dan memandang kelompok kita sendiri sebagai kelompok yang lebih baik daripada berbagai out-group lainnya.
Contoh lainnya seperti bersumber dari faktor kepribadian, keadaan frustasi dari orang ataupun kelompok sosial tertentu dapat menimbulkan tingkah laku yang cukup agresif. Tipe prasangka lebih dominan disebabkan karena sikap orang itu tersendiri
Usaha-Usaha Menghilangkan atau Mengurangi Prasangka
- Usaha Preventif : berupa suatu usaha yang ,mencegah agar orang atau kelompok tidak terkena prasangka. Menciptakan suasana yang tenteram, damai, dan jauh dari rasa terkena prasangka. Menanamkan sejak kecil perasaan menerima orang lain meskipun ada perbedaan. Perbedaan bukan berarti pertentangan atau permusuhan. Memperpendek jarak sosial. Sehingga tidak timbul prasangka.
- Usaha Kuratif : berupa usaha menyembuhkan orang yang sudah terkena prasangka, berupa usaha menyadarkan. Prasangak adalah hal yang merugikan dan tidak ada yang bersifat positif bagi kehidupan bersama. Usaha-usaha ini dapat dilakukan oleh media masa terutama Koran, tv, radio, dan lain-lain, serta dapat dilakukan oleh para pendidik, orangtua, tokoh-tokoh masyarakat, dan seba
No comments:
Post a Comment